Di zaman sekarang, jihad terbesar hari ini adalah jihad melawan hawa nafsu serta jihad dengan ilmu dan ibadah, karena seorang muslim jika ia berjihad menundukkan hawa nafsunya, menjauhi maksiat dan perkara-perkara haram, dan ia menaati Tuhannya Jalla wa ʿAlā, maka saat itulah kaum muslim akan kembali kepada agama mereka.
Jika kaum muslim telah kembali kepada agama mereka, niscaya mereka akan bersatu dan semakin kuat.
“Sesungguhnya Allah tidak Mengubah keadaan suatu kaum, sampai mereka mengubah keadaan mereka sendiri.” (QS Ar-Ra’d: 11)
Inilah langkah pertama untuk memperbaiki kondisi umat hari ini, terutama di tengah banyaknya fitnah, perselisihan, dan perbedaan.
Harus ada kesungguhan untuk kembali kepada agama Allah dengan sepenuh hati. Inilah salah satu jihad terbesar.
Ini sebabnya, Allah Taʿālā Berfirman, “…dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Quran dengan jihad yang besar.” (QS Al-Furqan: 52)
Yakni, berjihad dengan Al-Quran yang mulia.
===
فِي زَمَانِنَا أَعْظَمُ جِهَادِ الْيَوْمِ جِهَادُ النَّفْسِ جِهَادُ الْعِلْمِ جِهَادُ الْعِبَادَةِ لِأَنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا جَاهَدَ نَفْسَهُ وَابْتَعَدَ عَنِ الْمَعَاصِي وَالْمُحَرَّمَاتِ وَأَطَاعَ رَبَّهُ جَلَّ وَعَلَا هُنَا يَرْجِعُ الْمُسْلِمُونَ إِلَى دِينِهِمْ
وَإِذَا رَجَعَ الْمُسْلِمُونَ إِلَى دِينِهِمْ تَتَّفِقُ كَلِمَتُهُمْ وَتَقْوَى شَوْكَتُهُمْ
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ
فَهَذِهِ الْخُطْوَةُ الْأُوْلَى فِي إِصْلَاحِ الوَاقِعِ لِلْأُمَّةِ الْيَوْمَ مَعَ كَثْرَةِ الْفِتَنِ وَالنِّزَاعَاتِ وَالْاِخْتِلَافَاتِ
لَا بُدَّ مِنْ رَجْعَةٍ صَادِقَةٍ إِلَى دِيْنِ اللهِ فَهَذَا مِنْ أَعْظَمِ أَنْوَاعِ الْجِهَادِ
وَلِهَذَا قَالَ الله تَعَالَى وَجَاهِدْهُم بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا
يَعْنِي بِالْقُرْآنِ الْكَرِيمِ